Kalimatpenjelas yang tidak mendukung kalimat utama pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor. A. ( 1 ) C. ( 3 ) E. ( 5 ) B. ( 2 ) D. ( 4 ) Teks berikut untuk soal nomor 5 s.d.7 B. Setelah membaca iklan Bapak di harian Kompas, 28 Maret 2011,
Postkali ini saya akan membagikan artikel mengenai pembahasan SOAL UN Bahasa Indonesia SMA untuk Kelas XII Bahasa Indonesia. SKL 1. Menentukan isi/fakta/opini/arti kata/kalimat, rangkuman suatu bacaan/teks. Untuk menemukan kalimat fakta dan pendapat yang perlu diperhatikan adalah ciri-ciri dari kedua kalimat tersebut.
Katayang harus dihilangkan agar kalimat menjadi efektif adalah a. dipersilakan b. guru-guru c. tempat d. para. 26. (1) Pendidikan alternatif sangat dibutuhkan di Indonesia. (2) Sejumlah alasan yang mendukung, antara lain kondisi geografis, ekonomis, dan sosial. (3) Misalnya, puluhan ribu anak-anak putus.
Sikaptokoh R.M. Padmosantjojo yang patut diteladani pada kutipan bacan tersebut terdapat pada kalimat nomor . Jawaban; A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (1) dan (4) D. (1) dan (5) Soal Nomor 7; Penjelasan kalimat nomor 3 pada teks iklan tersebut adalah Jawaban; A. Perbaikan kalimat tersebut agar menjadi kalimat efektif adalah …
Thisis default featured slide 3 title. Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
baju pink rok hitam cocok dengan jilbab warna apa.
Ilustrasi Ciri-ciri kalimat efektif beserta contoh simpelnya. Foto pixabayCiri-ciri kalimat efektif tidak harus selalu pendek. Ada berbagai referensi contoh kalimat efektif yang bisa dijadikan rujukan dalam menulis ataupun dalam membuat sebuah tulisan, pembaca mudah memahami baik dalam bentuk kalimat panjang maupun pendek. Hal terpenting dalam sebuah kalimat efektif adalah harus mengandung kesamaan Kalimat Efektif dan Contoh SimpelnyaIlustrasi Ciri-ciri kalimat efektif beserta contoh simpelnya. Foto pixabayDalam membuat sebuah kalimat efektif dikutip dari buku Kalimat Efektif Struktur, Gaya dan Variasi karya Abdul Razak 1992 7, struktur kalimat efektif haruslah benar . Kalimat itu harus memiliki kesatuan bentuk, sebab kesatuan bentuk itulah yang menjadikan adanya kesatuan ini ciri-ciri kalimat efektif yang bisa dijadikan referensi dalam LogisMaksud dari logis adalah ide yang ada pada kalimat tersebut dapat diterima oleh logika dan sesuai dengan ejaan yang berlaku. Contoh Waktu dan tempat kami KehematanKehematan adalah menghindari penggunaan frasa yang tidak diperlukan. Penghematan kata dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut iniMenghindari pengulangan subjek yang tidak diperlukan. Contoh Karena mereka tidak diundang mereka tidak datang pagi penggunaan superordinat pada hiponimi kata. Contoh Ia memakai celana warna penggunaan sinonim pada suatu kalimat. Contoh Mulai sejak dari siang dia hanya duduk penjamakan kata yang sudah berbentuk jamak. Contoh Sudah tidak ada banyak hal-hal yang harus KecermatanKecermatan merupakan kalimat yang dapat menimbulkan pengertian ganda dan tepat dalam pilihan kata. Contoh Wanita itu adalah istri Pak Gubernur yang KesapadananKesepadanan merupakan keseimbangan antara gagasan dengan struktur bahasa yang digunakan. Kesepadanan kalimat memiliki beberapa ciri seperti berikutKalimat ini mempunyai subjek dan prediket yang jelas. Kejelasan subjek dan prediket suatu kalimat dapat dilakukan dengan menghindarkan penggunaan kata depan di, dalam, untuk, pada dan sebagainya di depan subjek. Contoh Kepada para hadirin dimohon terdapat subjek yang ganda. Contoh Mengenai hal itu saya kurang kata penghubung intrakalimat seperti sehingga, dan, atau, lalu, kemudian, sedangkan, bahkan tidak digunakan pada kalimat tunggal. Contoh Mereka datang agak terlambat. Sehingga mereka tidak dapat mengikuti dari awal KepadananMaksud dari kepadanan adalah supaya informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Ciri-cirinya yaituMenggunakan aspek + agen+ verba + secara tertib dalam kalimat yang berpredikat persona. Contoh Paket itu saya sudah perlu menyisipkan suatu kata antara predikat dan objek. Contoh Para siswa harus memahami akan pentingnya upacara KeparalelanKeparelalan adalah kesamaan atau kesejajaran bentuk kata yang digunakan dalam kalimat. Artinya jika bentuk pertama menggunakan ungkapan nominal, maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan bentuk nominal, begitu juga untuk bentuk verbal. Contoh Semakin berumur seharusnya manusia semakin bermoral, berakhlak, dan beberapa contoh dan ciri-ciri kalimat efektif. Pada dasarnya, kalimat efektif adalah kalimat yang tidak bertele-tele sehingga mudah dipahami oleh lawan bicara.
Iklan apa pun membutuhkan kalimat-kalimat terbaik untuk menarik pelanggan. Bahkan meski hanya iklan baris di koran sekalipun. Semua kalimat untuk iklan atau promosi pada dasarnya memiliki salah satu karakter wajib, yakni berupa kalimat efektif. Lalu, apa arti kalimat efektif? Apa ciri-ciri kalimat efektif yang digunakan untuk tujuan iklan atau promosi. Simak terus, ya. Apa Arti Kalimat Efektif? Sesuai Ejaan Sistematis Tidak Bertele-tele Tidak Ambigu Ciri-ciri Kalimat Efektif Struktur Sepadan Hemat Kata Bentuk Sejajar Makna Tegas Logis Apa Arti Kalimat Efektif? Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun menurut kaidah yang berlaku, meliputi unsur kalimat, ejaan, serta pemilihan diksi. Kalimat efektif mampu menyampaikan pesan dengan baik sekaligus enak dibaca. Untuk dapat dibilang efektif, suatu kalimat harus memenuhi syarat-syarat berikut Sesuai Ejaan Kalimat tersebut harus mematuhi kaidah dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Penulisan tata bahasa hingga penggunaan tanda baca harus tepat. Sistematis Kalimat harus memiliki susunan jelas, yakni memiliki subjek dan predikat. Untuk kalimat panjang, susunan objek dan keterangan pelengkap juga harus jelas. Tidak Bertele-tele Sebisa mungkin kalimat tidak menghambur-hamburkan banyak kata yang tidak perlu. Kalimat terbaik adalah kalimat ringkas tetapi mampu menyampaikan gagasan dengan baik. Tidak Ambigu Kalimat yang dibuat tidak akan menimbulkan multitafsir atau sampai salah tafsir. Bila sesuai dengan kaidah kebahasaan, pembaca tidak akan kesulitan memahami suatu kalimat. Ciri-ciri Kalimat Efektif Sampai di sini, mungkin kamu ingin tahu seperti apa sih kalimat efektif itu? Dengan mengetahui ciri-cirinya, kamu akan mudah menemukannya ketika membaca artikel atau surat kabar. Ciri-ciri ini juga akan kamu temukan dalam materi promosi bisnis yang baik. Apa saja contoh kalimat efektif dan tidak efektif? Lihat paparan berikut ini. Struktur Sepadan Selain kelengkapan unsur subjek dan predikat, jangan menaruh kata depan di awal kalimat. Hati-hati juga dalam menggunakan subjek, jangan berganda. Contoh Tidak Efektif Agung malas belajar sehingga Agung kesulitan mengerjakan soal ujian. Efektif Agung malas belajar sehingga kesulitan mengerjakan soal ujian. Hemat Kata Hati-hati menggunakan kata jamak dan kata bersinonim yang rentan bertele-tele. Bila bermakna sama, gunakan salah satunya saja. Contoh Tidak Efektif Para petinggi-petinggi negara harus terbebas dari korupsi. Efektif Para petinggi negara harus terbebas dari korupsi. Bentuk Sejajar Penggunaan imbuhan dalam satu kalimat harus paralel dan konsisten. Contoh Tidak Efektif Kunci pencegahan demam berdarah adalah menutup, menguras, dan penguburan objek-objek pendukung siklus hidup nyamuk. Efektif Kunci pencegahan demam berdarah adalah menutup, menguras, dan mengubur objek-objek pendukung siklus hidup nyamuk. Makna Tegas Kadang posisi subjek dan predikat bisa saling bertukar. Namun jangan lupa tetap menjaga ketegasan makna, misal dengan menambah partikel –lah atau –pun. Contoh Tidak Efektif Kamu cucilah mobilmu agar mengilap! Efektif Cucilah mobilmu agar mengilap! Logis Kalimat harus mudah dimengerti oleh pembaca dan masuk akal. Jangan sampai suatu kalimat terkesan ambigu. Contoh Tidak Efektif Kepada Bapak Bupati, waktu dan tempat kami persilakan. Efektif Bapak Bupati dipersilakan menyampaikan sambutan. Kurang lebih, demikianlah pengertian, syarat, dan ciri-ciri kalimat efektif. Jangan sampai bisnismu dianggap tidak kredibel gara-gara materi promosi yang berantakan, baik itu kamu mempromosikan produknya secara offline ataupun melalui media sosial. Semoga penjelasan di atas membantumu untuk menciptakan kalimat-kalimat promosi yang memikat, ya. Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
Contoh Kalimat Tidak Efektif beserta Alasannya – Dalam kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar terdapat banyak jenis kalimat yang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik untuk kebutuhan formal ataupun tidak. Hal tersebut sangat penting untuk bisa diketahui karena bisa membuat cara bicara ataupun penulisan menjadi lebih tepat. Contoh Kalimat Tidak Efektif beserta AlasannyaDaftar IsiContoh Kalimat Tidak Efektif beserta AlasannyaPengertian Kalimat Tidak EfektifCiri-ciri Kalimat Tidak Efektif1. Penggunaan Kata yang Mubadzir 2. Tidak Memiliki Unsur Pokok Minimal Subjek Predikat SP3. Diksi yang Kurang Tepat 4. Tidak Sesuai EYD 5. Tidak Adanya Kesejajaran Bentuk Bahasa yang Dipakai6. Tidak Terdapat Penekanan pada Ide PokokSyarat Kalimat Tidak Efektif Daftar Isi Contoh Kalimat Tidak Efektif beserta Alasannya Pengertian Kalimat Tidak Efektif Ciri-ciri Kalimat Tidak Efektif 1. Penggunaan Kata yang Mubadzir 2. Tidak Memiliki Unsur Pokok Minimal Subjek Predikat SP 3. Diksi yang Kurang Tepat 4. Tidak Sesuai EYD 5. Tidak Adanya Kesejajaran Bentuk Bahasa yang Dipakai 6. Tidak Terdapat Penekanan pada Ide Pokok Syarat Kalimat Tidak Efektif Salah satu contohnya ialah penggunaan kalimat yang efektif dan tidak efektif. Dalam bahasa sehari-hari untuk berbincang dengan orang lain mungkin kalimat yang tidak efektif akan lebih mudah ditemukan. Secara umum kalimat ini merupakan rangkaian kata yang memiliki penempatan kurang tepat sehingga terdengar rancu. Pengertian Kalimat Tidak Efektif Kalimat tidak efektif berarti merupakan susunan kalimat yang tidak mengacu pada kaidah yang berlaku serta tidak mengandung unsur-unsur penting dari sebuah kalimat yang baik dan benar. Pada kalimat ini terkadang tidak terdapat unsur SPOK yang menjadi dasar penyusunan sebuah kalimat menjadi mudah dipahami dan jelas. Secara umum kalimat yang tidak efektif lebih sulit dipahami karena penggunaan kata yang tidak efektif atau penempatan yang kurang tepat. Untuk membuat kalimat yang efektif tentunya harus memiliki pengetahuan mengenai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar baik dari segi pengucapan maupun penulisan. Jenis kalimat ini cenderung berbelit-belit bahkan beberapa orang akan sulit memahaminya baik dari segi penulisan maupun pada saat dibacakan. Pemilihan kata atau diksi dalam jenis kalimat ini biasanya kurang tepat sehingga tidak memenuhi kaidah bahasa yang sesuai. Sekilas kalimat tersebut juga akan sedikit terdengar rancu dan kurang nyaman saat didengarkan. Sementara itu, syarat kalimat yang efektif ialah terdapat kesesuaian antara apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh pembaca dengan maksud yang sebenarnya terutama dari sisi pembuat kalimat tersebut. Kalimat tidak efektif tidak akan memberikan efek tertentu dalam komunikasi terutama untuk memperjelas informasi. Ciri-ciri Kalimat Tidak Efektif Sebenarnya untuk mengetahui ciri-cirinya Anda hanya bisa memastikan kebalikan dari ciri-ciri kalimat yang efektif. Ciri-ciri yang paling umum tentunya terdapat pada penggunaan kata yang kurang tepat sehingga sangat berlawanan dengan kaidah bahasa yang baik dan benar. Tak hanya itu adapula beberapa ciri-ciri lainnya dari kalimat yang tidak efektif. 1. Penggunaan Kata yang Mubadzir Ciri-ciri lain yang membuat sebuah kalimat dinyatakan tidak efektif ialah adanya penggunaan kata yang mubadzir atau berlebihan. Biasanya sering ditemukan kata yang sejenis atau memiliki makna yang hampir serupa dalam satu kalimat sehingga membuat kalimat ini menjadi tidak efektif. Jika Anda menemukan hal ini maka otomatis hal tersebut termasuk ke dalam kelompok kalimat yang tidak efektif. 2. Tidak Memiliki Unsur Pokok Minimal Subjek Predikat SP Kalimat tidak efektif tidak akan memiliki unsur pokok yang lengkap atau minimal memiliki unsur pokok yang terdiri dari subjek dan predikat. 1 rangkaian kata yang memiliki subjek dan predikat yang jelas tentu akan lebih mudah dipahami sehingga menjadi lebih efektif. Jika terdapat kalimat yang sama sekali tidak mengandung subjek atau predikat maka otomatis tidak termasuk kedalam kalimat yang efektif. 3. Diksi yang Kurang Tepat Diksi yang kurang tepat biasanya menjadi ciri utama dari kelompok kalimat ini sehingga membuatnya menjadi tidak efektif. Pemilihan kata biasanya kurang tepat dan tidak memiliki kesesuaian terhadap tema atau topik yang dibahas. hasilnya kalimat menjadi lebih berbelit-belit dan sulit untuk dipahami. 4. Tidak Sesuai EYD Jika Anda menemukan rangkaian kata yang tidak sesuai dengan EYD maka otomatis kalimat ini termasuk ke dalam kelompok yang tidak efektif. EYD atau ejaan yang disempurnakan meliputi perubahan kata pada saat mendapat imbuhan, sisipan atau akhiran. Contohnya saja jika terdapat kata dengan imbuhan “me” atau “ter” maka kata tersebut harus terdengar tepat dan perubahannya harus sesuai. 5. Tidak Adanya Kesejajaran Bentuk Bahasa yang Dipakai Kalimat tidak efektif tidak memiliki kesejajaran bentuk bahasa yang digunakan dalam rangkaian kata. Kalimat tersebut tidak memiliki penempatan ide yang sama pada tulisan yang dibuat. Hal tersebut tentu akan menimbulkan tema yang melenceng dari pembahasan dalam kalimat yang digunakan. 6. Tidak Terdapat Penekanan pada Ide Pokok Tulisan yang lebih mudah dipahami akan memiliki ide pokok di dalamnya. Kalimat yang tidak efektif tidak begitu fokus terhadap ide pokok dari pembahasan yang dimaksud sehingga sulit untuk dipahami karena pembahasannya bisa lebih meluas. Bahkan pada jenis kalimat ini penafsirannya bisa lebih bervariasi akibat tidak adanya penekanan terhadap ide pokok. Berdasarkan ciri-ciri di atas Anda tentu bisa membuat perbandingan dari sebuah kalimat yang memiliki kesesuaian dengan ciri-ciri tersebut. Minimal memiliki salah satu ciri-ciri di atas maka kalimat tersebut bisa dikatakan sebagai kalimat yang tidak efektif. Anda bisa lebih mudah menentukan dan membedakan kelompok kata tersebut dengan menggunakan ciri-ciri ini. Terkadang dalam beberapa konteks kalimat Anda bisa saja merasa sulit untuk membedakannya. Dengan mengacu pada ciri-ciri ini Anda akan lebih mudah dalammembedakan satu sama lain dan mengetahui letak kata yang tidak efektif yang membuat kalimat tersebut menjadi rancu. Syarat Kalimat Tidak Efektif Selain terdapat ciri-ciri yang bisa membedakan antara kalimat efektif dan tidak efektif adapula beberapa syarat khusus yang menandakan bahwa kalimat tersebut tidak efektif. Beberapa penulisan kalimat seringkali cukup bervariasi sehingga Anda juga bisa saja kesulitan jika hanya mengandalkan ciri-ciri dari kalimat tidak efektif. Syarat yang dimaksud juga merupakan prinsip yang sangat berlawanan dengan syarat atau prinsip penting dari kalimat yang efektif. Hal tersebut juga bisa menjadi identitas tersendiri bagi rangkaian kata yang yang bisa dibedakan sebagai kalimat yang efektif ataupun sebaliknya. Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan syarat dari kalimat yang tidak efektif. 1. Tidak Adanya Kesatuan Kesatuan yang dimaksud ialah keseimbangan antara pikiran atau gagasan dengan struktur bahasa yang digunakan. Hal ini bisa ditunjukkan dengan adanya perpaduan dari pikiran yang sangat baik. Pada kalimat yang tidak efektif biasanya tidak terdapat kesatuan yang ditandai dengan tidak adanya subjek dan predikat yang jelas serta memiliki subjek yang ganda. 2. Tidak Memiliki Kehematan Syarat kalimat efektif ialah adanya kehematan sehingga jika tidak adanya prinsip ini otomatis kalimat tersebut tergolong ke dalam kalimat tidak efektif. Kehematan yang dimaksud piala menghindari penggunaan kata yang tidak perlu atau menjamakkan kata yang sudah jamak serta tidak mengulang subjek. 3. Tidak Memiliki Keparalelan Keterangan merupakan kesamaan bentuk dalam penggunaan kata dalam satu kalimat. Jika kata pertama termasuk dalam bentuk verba maka kata berikutnya juga harus menggunakan bentuk kata verba sehingga menjadi sebuah keparalelan. Dengan begitu, hal ini akan menjadi kesatuan dari rangkaian kata yang mudah dipahami karena memiliki bentuk yang paralel. 4. Tidak Jelas, Padat dan Singkat Syarat berikutnya dari kalimat yang efektif ialah penyampaian yang jelas padat dan juga singkat. Jika sebuah kalimat memiliki pemaparan yang terlalu bertele-tele sehingga sulit dipahami bahkan maknanya sendiri tidak bisa ditentukan sudah pasti rangkaian kata tersebut tergolong ke dalam kalimat yang tidak efektif. Jenis kalimat yang tidak efektif bisa dikenali dari kesesuaian antara kalimat dengan syarat yang berlaku. Bisa mempermudah Anda untuk mengenalinya bukan hanya dari ciri-cirinya saja. Hal ini bisa Anda gunakan pada saat mengerjakan soal bahasa Indonesia mengenai kalimat yang efektif dan tidak efektif. Untuk lebih memudahkannya Anda bisa memperhatikan ciri-ciri penting dari kalimat yang dimaksud serta memastikan apakah kalimat ini memenuhi syaratnya. Jika salah satu syarat saja tidak terpenuhi maka kalimat tersebut bisa termasuk kedalam kalimat tidak efektif karena bisa berubah dari cara pembacaan maupun makna. Contoh Kalimat yang tidak efektif tentunya sangat mudah Anda temukan terutama dalam penggunaannya sehari-hari karena memang untuk komunikasi dengan orang terdekat kalimat ini lebih sering digunakan. Sementara itu, biasanya untuk acara yang lebih formal atau lawan bicara yang lebih tinggi jabatannya biasanya kalimat yang efektif akan digunakan. Misalnya ” Kalau gitu, nanti kita bahas kembali”. Kalimat ini tidak efektif karena menggunakan kata dengan diksi yang kurang tepat. Terdapat kata “gitu” yang merupakan kata yang tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan serta kaidah bahasa Indonesia. Melihat dari kata berikutnya yang digunakan maka penggunaan kalimat ini bisa digunakan dalam suasana formal. Akan tetapi kalimat tersebut kurang efektif karena menggunakan kata “gitu” sehingga harus diganti dengan penggunaan kata lain. Agar menjadi lebih efektif kata tersebut bisa diubah sehingga menjadi “Kalau begitu, hal ini akan dibahas kembali nanti”. Dalam suasana yang formal kalimat yang kedua ini terdengar lebih efektif dan tepat dalam penggunaan kata. Contoh kalimat tidak efektif di atas seringkali ditemukan dalam penggunaannya secara langsung dalam suasana yang formal. Dalam beberapa acara yang melibatkan banyak orang terutama dengan jabatan yang cukup tinggi kalimat tersebut tentu kurang pas dan diperlukan penyempurnaan sehingga menjadi kalimat yang efektif. Contoh lain yang juga sangat sering ditemukan ialah adanya penggunaan kata yang tidak memiliki kehematan atau menggunakan kata bermakna ganda. Misalnya “Fira hanya membeli coklat 6 box saja”. Kalimat ini menjadi tidak efektif karena menggunakan dua kata yang memiliki makna yang serupa yaitu “hanya” dan “saja”. Rangkaian kata tersebut bisa menjadi lebih efektif jika salah satu dari kedua kata ini dihilangkan. Maknanya akan tetap sama dan bisa dipahami dengan maksud yang serupa. Kata “hanya” dan kata “saja” memiliki makna yang hampir sama dan tidak perlu digunakan keduanya secara bersamaan dalam satu kalimat sehingga menjadi kata yang mubazir. Adapula kalimat tidak efektif yang sering digunakan hingga saat ini dalam aktivitas sehari-hari yaitu “waktu dan tempat saya persilahkan”. Kalimat ini tidak efektif terutama untuk digunakan dalam sebuah acara. Kalimat tersebut sering digunakan oleh pembawa acara yang akan mempersilahkan pengisi acara menyampaikan pidato atau sambutan. Secara makna kalimat tersebut berarti mempersilahkan bagi “waktu dan tempat” bukan untuk subjek yang dimaksud yaitu pengisi acara. Kalimat efektif untuk mengoreksi kalimat tadi ialah “Kepada bapak atau ibu saya persilahkan” sehingga maknanya jelas siapa yang dipersilahkan untuk berbicara. Dari penjelasan diatas tentu Anda sudah mendapatkan pemahaman mengenai kalimat yang efektif dan tidak efektif. Dengan memahami pengertian, ciri-ciri, syarat hingga contoh kalimat tidak efektif Anda bisa lebih mudah membedakan jenis kalimat ini. Dengan begitu, penggunaan serta pemahaman terhadap kalimat ini bisa lebih tepat. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami oleh orang lain dengan tepat. Jika pembaca tidak mengerti makna dari kalimat yang ditulis oleh orang lain penulis dengan tepat, berarti kalimat yang ditulis tersebut tidak efektif. Kalimat tidak efektif menggunakan pemborosan kata, subjek dan predikat tidak jelas, atau terdapat makna ganda. Oleh karena itu, kalimat yang tidak efektif pada teks berikut ditandai dengan nomor 2 Di Indonesia, bencana gunung meletus sangat sering terjadi. Kata "sangat" dan "sering" memiliki makna kerap atau lebih jamak, sehingga kalimat tersebut tidak efektif. Akan menjadi kalimat efektif apabila kata "sangat" dihilangkan. 4 Wilayah ini sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang berkeliling mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Kata "berkeliling" dan "mengelilingi" memiliki makna yang sama, yaitu berada di sekitarnya, sehingga kalimat tersebut tidak efektif. Akan menjadi kalimat efektif jika kata "berkeliling" dihilangkan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.
kalimat tidak efektif pada iklan tersebut terdapat pada nomor