KampJr. NBA Indonesia: Telah tiba di Bandung! Apa yang kalian tunggu? Daftar sekarang. ️
Namaselanjutnya ialah Kira Lewis Jr yang telah berada di NBA sejak 2020. Pemain berposisi point guard ini sebelumnya bermain di tim Alabama Cramson Tide selama 2 tahun (2018—2020). Ia keluar setelah terpilih di urutan ke-13 oleh New Orleans Pelicans yang jadi timnya di NBA sekarang. Selama berada di NBA, Kira Lewis tak begitu mentereng.
Mediamedia AS berspekulasi Philadelphia 76ers sedang menyiapkan skema trade untuk merekrut James Harden.; Untuk memuluskan kedatangan James Harden, Philadelphia 76ers berencana mempekerjakan Mike D'Antoni.; Mike D'Antoni adalah pelatih yang membuat James Harden berada di puncak kariernya sebagai pebasket NBA.; Bursa perpindahan pemain atau transfer menjelang gelaran NBA 2020-2021
JAKARTA WOL - Sebanyak 14 anak masuk Jr NBA Indonesia Frisian Flag 2015 yang baru menyelesaikan fase National Training Camp (NTC) di Atrium Pluit Village, Jakarta, Minggu (30/8) kemarin. Dari 14 anak terpilih, 10 di antaranya laki-laki dan empat perempuan. Ke-14 anak ini menyisihkan lebih dari 1000 pesaingnya pada Selection Camp (22-23 Agustus) dan NTC []
Pemainlegendaris NBA Horace Grant membubuhkan tanda tangan kepada sejumlah peggemar dan pengunjung dalam Frisian Flag National Training Camp Jr. NBA Indonesia di Atrium Pluit Village Mall, Jakarta, Minggu (7/9/2014). Sebanyak 10 anak laki-laki dan 4 anak perempuan dipilih untuk menjadi Jr. NBA Indonesia All-Stars yang pertama. (dok. Junior NBA Indonesia All Stars)
baju pink rok hitam cocok dengan jilbab warna apa. Unduh PDF Unduh PDF Berkarier sebagai pemain bola basket profesional bukanlah pekerjaan mudah, tetapi tidak mustahil. Apabila kamu masih bersekolah di SMP, SMA, atau sudah kuliah, menambatkan tujuan masa depan di NBA akan membantu meningkatkan permainan bola basketmu. Jadi, jangan takut bercita-cita setinggi mungkin. 1 Berlatih menembak dari berbagai titik di lapangan. Berlatihlah menembak dari jarak dekat, jarak jauh, dan dari titik lemparan tiga angka untuk menjadi penembak cekatan yang serba bisa. Untuk meningkatkan keterampilan menembakmu, jalankan program latihan rotasi tiga minggu yang berkelanjutan, dan latih satu jenis tembakan per minggunya. Permainanmu di lapangan semakin meningkat seiring bertambahnya akurasi tembakan. [1] Usahakan menjaga rasio rata-rata tembakanmu. Usahakan mencapai rata-rata 60% di wilayah lemparan dua angka, 40% dari wilayah lemparan tiga angka, dan 75% dari garis lemparan bebas. [2] 2 Rekam dirimu ketika bermain. Perhatikan gerakan tubuhmu ketika lemparan berhasil dilakukan dengan baik dan ketika meleset. Dengan demikian, kamu bisa memperbaiki kekurangan dan meningkatkan permainan. Kalau kamu masih duduk di bangku SMP atau SMA, minta teman atau orang tua untuk merekam pertandinganmu. Kalau kamu sudah berkuliah, tim basket biasanya memiliki asisten media yang merekam pertandingan universitas. Coba minta izin pelatih untuk mengulas video rekaman ini. Kamu bisa menyatukan bagian-bagian terbaik rekaman menjadi satu highlight video rangkuman, yang nantinya bisa dikirimkan ke pencari bakat NBA. Sunting video sehingga isinya padat dengan durasi tidak lebih dari 5 menit. [3] 3 Bermainlah bersama orang yang lebih mahir. Kemampuan dan kecerdasanmu sebagai pemain basket akan meningkat jika terus mengasah diri dengan menghadapi pemain yang keterampilannya lebih tinggi. Dorong kemampuanmu saat melawan pemain yang lebih jago untuk meningkatkan keterampilan. Jika kamu adalah siswa SMA yang sudah mampu bermain lebih baik dari kebanyakan pemain lain yang sebaya, cobalah bergabung di tim liga amatir untuk menemukan pemain yang mampu mendorong kemampuanmu lebih jauh lagi. [4] Di AS, tim liga amatir biasanya dipantau oleh pencari bakat universitas dan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan beasiswa atlet. Tim liga amatir biasanya mengumpulkan pemain-pemain top dari berbagai SMA sehingga menjadi wadah strategis bagi pencari bakat untuk menemukan calon pemain baru. Sebagai contoh, Dwight Howard, Kobe Bryant dan Josh Smith, merintis karier dengan bermain di tim AAU Amateur Athletic Union/Persatuan Atlet Amatir. Jika tinggal di AS, kamu bisa mencari klub AAU terdekat dengan mengunjungi situs 4Naikkan tingkat kesulitan latihan drill. Tingkatkan intensitas latihan lari dan drill kamu dengan menambah level kesulitannya. Cobalah latihan berlari di pasir atau mendribel di kerikil. Latihan ini akan menajamkan keterampilan dan meningkatkan ketahanan tubuh. Latihan ini dapat dilakukan oleh siswa SMP, SMA, dan mahasiswa. 5 Jalani program latihan kekuatan tubuh untuk membangun otot. Tingkatkan kekuatan fisik sehingga kamu bisa menembak lebih jauh dan beradu tubuh dengan pemain bertahan lawan. Awali program latihan kekuatan tubuh bersama pelatih yang memahami bola basket. Pelatih bisa menyusun latihan yang sesuai dengan tubuh dan kekuatanmu. [5] Jika kamu masih duduk di bangku SMP atau SMA, coba bertanya kepada pelatih tim basket sekolah untuk mendapatkan rujukan pelatih latihan beban yang berpengalaman dalam bola basket. Jika kamu adalah mahasiswa, tim basket universitas mungkin sudah memiliki ahli latihan beban di dalam tim. Hubungi direktur atlet untuk melihat apakah kamu bisa mendapatkan sesi empat mata dengan pelatih pribadi. 6Tingkatkan ketahanan tubuh dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat. Pemain akan banyak berlari dalam pertandingan bola basket sehingga kondisi fisik tubuh harus dijaga supaya dapat bermain maksimal dari awal sampai akhir. Jaga hidrasi tubuh, tidur 8 jam sehari, dan konsumsi makanan sehat untuk membantu tubuh berfungsi optimal dan meningkatkan ketahanan tubuh. [6] Iklan 1 Temukan pelatih yang tepat. Jika kamu masih SMP atau SMA, tentunya sekolah sudah memiliki pelatih sendiri. Namun, jika kamu tidak terlalu diperhatikan pelatih tersebut, dan sangat ingin meningkatkan permainanmu, coba gunakan jasa pelatih pribadi. Pelatih ini bisa memberikan umpan balik terperinci dan membantu mengembangkan keterampilan bermain serta menutupi kelemahan permainanmu. Kamu bisa mencoba mencari jasa pelatih basket pribadi di internet. Berlatihlah satu lawan satu melawan pelatih untuk membangun hubungan lebih intim. Saat mewawancarai calon pelatih pribadi, carilah seseorang dengan rekor bagus dan menghargai pencapaianmu. Lebih bagus lagi jika dia mengenal banyak pencari bakat. 2 Gunakan setiap keterampilan untuk memperoleh keuntungan. Jika kamu memiliki teknik tertentu yang cukup kuat, tetapkan sebagai ciri khas. Banyak pemain basket memiliki keterampilan tinggi, tetapi kamu bisa menonjolkan diri dengan berspesialiasi di satu area. Misalnya, jika kamu adalah pemain yang cepat, coba sertakan kecepatan pada semua keterampilan yang kamu terapkan di lapangan. Orang-orang akan memperhatikan kekuatan unikmu sebagai pemain. 3 Jadilah pemimpin di dalam dan luar lapangan. Sikapmu berpengaruh dalam tim. Sebuah tim basket harus memiliki kerja sama baik. Jadi, buat dirimu sebagai pemain penuh prospek dengan menjadi pemimpin dan teladan bagi pemain lain di dalam dan luar lapangan. Semua orang menginginkan pemain yang akur dengan pemain lain dan dapat menginspirasi tim. [7] Pelajari kesalahan dan tetapkan standar tinggi untuk meningkatkan kepemimpinanmu dalam bermain. Jangan segan bertanya kepada pelatih sekolah untuk menjadi lebih bertanggung jawab bagi tim. 4 Bertandinglah di turnamen sebanyak mungkin. Tampil sebanyak mungkin di hadapan pencari bakat dari universitas bagi siswa SMP/SMA dan tim amatir bagi mahasiswa merupakan kunci kesuskesan berkarier sebagai pemain bola basket. Ikuti sebanyak mungkin turnamen karena di sinilah tempat berkumpulnya banyak pelatih dan pencari bakat yang mencari pemain baru. Semakin banyak orang yang menonton, semakin tinggi peluangmu direkrut. [8] Jika kamu masih SMA, banyak tim liga amatir yang berpartisipasi dalam turnamen daerah yang tidak diikuti sekolahmu. Jika impianmu adalah bermain di NBA, usahakan ikut sebanyak mungkin turnamen. Namun, usahakan jadwalnya tidak terlalu ketat sehingga terlalu memberatkanmu. Jika kamu sudah berkuliah, tim basket universitas sudah ikut serta di turnamen yang tepat. Pastikan kamu bermain sebaik mungkin di turnamen antaruniversitas karena di sinilah tempat berkumpulnya banyak pencari bakat. Iklan 1 Gemilangkan kiprah di tim SMA untuk bisa masuk tim universitas. Untuk dapat bermain di NBA, pemain harus berusia minimal 19 tahun, dan kebanyakan pemain direkrut dari universitas. Jadilah pemain unggul di SMA dan liga amatir sehingga kamu bisa masuk universitas yang memiliki tim basket yang kompetitif. Di AS, pencari bakat NBA biasanya mencari pemain dari program Divisi 1. [9] Pelatih basket pribadi akan membantu menaikkan tingkat permainanmu. Jika kamu masih duduk di bangku SMA, nilai rapor yang bagus akan membuatmu lebih menarik di mata pencari bakat sebagai seorang pelajar-atlet. Berpikirlah layaknya pencari bakat Kamu perlu menjadi atlet yang mudah dimasukkan ke tim apa saja. Jika kamu membutuhkan bantuan untuk meningkatkan nilai rapor, hubungi kantor dekan untuk mendapatkan tutor yang dapat membimbingmu. Sebagian besar pelatih basket SMA dan universitas biasanya mengetahui kapan pencari bakat banyak hadir. Tanyakan hal kepada pelatih, jika kamu berharap untuk direkrut. 2 Bermainlah di luar negeri, kalau memungkinkan. Mayoritas pemain NBA yang tidak direkrut dari universitas bermain di negara lain sebelum bergabung di NBA. Di AS, jika kamu bersekolah di universitas D2, D3 atau junior college, rute ini bagus untuk berkiprah di NBA. Dengan bermain di luar negeri, kamu dapat menemui lebih banyak pemain yang lebih kuat dan beragam jenis gaya bermain bola basket. Apabila kamu memiliki keterampilan yang cukup baik, tetapi merasa kuliah tidak cocok denganmu, carilah liga basket internasional yang memiliki persyaratan lebih ringan dari NBA. [10] memiliki direktori internasional besar untuk membantu menghubungkanmu dengan agen-agen di negaramu. 3 Gunakan jasa agen. Jika kamu sudah bermain di level tinggi tetapi masih belum didekati pencari bakat, mungkin kamu sudah melewati usia kuliah atau belum ditonton orang yang tepat. Jasa agen akan membantu mengatur pertemuan penting untuk melancarkan karier profesionalmu. [11] memiliki daftar agen atlet bola basket yang dapat dihubungi. Lihat seberapa baik riwayat prestasi agen, termasuk jumlah pemain berhasil dimasukkan tim, dan tim yang dimasukinya, kalau kamu ingin masuk ke tim tertentu. Iklan Siapkan rencana cadangan seandainya impianmu tidak tercapai. Cobalah masuk summer camp bola basket untuk menambah jam terbang Bicaralah kepada pencari bakat atau pelatih untuk mencari semua peluang dan jangan pernah merendahkan diri sendiri. Usahakan untuk selalu mencolok secara positif saat bermain di lapangan. Miliki dan kuasai gerakan khasmu sendiri! Pikatlah sebanyak mungkin mata pada dirimu. Belajar cara menjadi point guard. Walaupun kamu bukan pemain berbakat langka seperti LeBron James, kalau bisa mendribel, mengoper, dan menembak dengan cepat dan cerdas, kamu akan selalu dibutuhkan tim. Latih tubuh untuk membangun kekuatan dan praktikkan sikap menembak yang baik. Pada akhirnya kamu akan mahir melakukan lemparan tiga angka. Iklan Peringatan Jangan pernah terlibat dengan orang yang tidak baik dan narkoba. Narkoba akan mengurangi kemampuan atletismu. Bersikap realistis terhadap posisi yang ingin dimainkan. Bandingkan tinggi badanmu dengan para pemain di NBA yang berposisi sama. Jangan menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan performa. Hal ini ilegal dan membuatmu diusir keluar tim. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
The Embassy hosted Jr. NBA coaches and Golden State Warriors power forward, Marreese Speights, at an NBA Cares event at the Embassy Annex on August 27th. As part of an ongoing effort to use sports to reach underserved populations, 49 youth from local orphanages participated in passing and dribbling drills and went home with signed basketballs. Mr. Speights and the Jr. NBA coaches are in Indonesia as part of the Jr. NBA’s efforts to help encourage the growth of basketball in Asia. Over 20 media outlets covered the event and both the coach and Marreese Speights took questions about the NBA cares program and the cooperation between the embassy and the NBA.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. MENYUSUL coaching clinic dan open clinic 29-30 Maret, Jr. NBA Indonesia membuka pendaftaran Selection Camp. Dalam rilis yang disampaikan kepada penulis, Selasa 7/5, Selection Camp dilaksanakan 30-31 Agustus menuju Jr. NBA National Training Camp d Jakarta, 5-7 September. [caption id="attachment_322983" align="aligncenter" width="448" caption="Program Jr. NBA Indonesia di Senayan."][/caption] Hari pertama Selection Camp, 30 Agustus, dibuka bagi anak-anak usia 5-14 tahun. Seleksi berupa skill stations dan clinic. Para pemain terbaik berusia 10-14 tahun dari hari pertama, diundang mengikuti mini-camp di hari kedua, 31 Agustus, untuk mendapatkan pelatihan basket lebih lanjut melalui kegiatan scrimmages dan team-building exercises. Pada hari kedua, peserta akan dikerucutkan menjadi 40 putra dan 24 putri untuk maju ke National Training Camp di Jakarta, 5-7 September. Kulminasi dari program pelatihan nasional selama tiga hari tersebut adalah pemilihan 10 putra dan 4 putri. Mereka akan mendapat gelar sebagai Jr. NBA Indonesia 2014 All-Stars dan memiliki kesempatan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk merasakan langsung pengalaman seru NBA, sekaligus bermain melawan tim Jr. NBA All-Stars dari negara lain. Pendaftaran bebas biaya. Kegiatan Selection Camp sudah dapat diakes melalui website acara resmi di Peserta juga dapat mengikuti Fan Page Facebook Jr. NBA Indonesia di untuk mendapatkan informasi terbaru tentang acara tersebut. Pada coaching clinic di Jakarta, 29 Maret, dihadiri lebih dari 270 pelatih. Open clinic pada hari berikutnya dihadiri lebih dari 1000 anak-anak usia 5-14 tahun. Kedua klinik dipimpin Sefu Bernard yang mengajarkan tentang dasar-dasar permainan bola basket seperti core, ball handling, footwork, shooting, dan passing, serta nilai dasar Jr. NBA yang dikenal sebagai Program Jr. NBA di Filipina yang merupakan kemitraan antara NBA dan FrieslandCampina melalui brand Alaska telah melibatkan lebih dari pelajar, orang tua, dan pelatih. Selain Filipina dan Indonesia, program tahun ini juga diselenggarakan untuk kali pertama di Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Lihat Olahraga Selengkapnya
- National Basketball Association NBA kembali menghadirkan program Jr. NBA untuk putra dan putri di seluruh Indonesia. Serangkaian acara yang akan berlangsung selama lima minggu dan diadakan secara daring melalui platform konferensi video yang dapat diikuti siapa saja. Rangkaian program itu dimulai Sabtu 6/3/2021 silam yang dihadiri E’Twaun Moore, pemain NBA Phoenix Suns dan Angel McCoughtry, pemain WNBA Las Vegas Aces. Baca juga Petuah Legenda NBA untuk Conor McGregor, Shaquille ONeal Lebih Baik jadi Pebisnis Sukses Program ini akan menampilkan pemain-pemain NBA dan WNBA lainnya dan mengajak peserta untuk mengembangkan skill, kepemimpinan, dan life skills setiap Sabtu pagi pada minggu pertama setiap bulannya."Program ini juga akan menyediakan video dan konten untuk guru olahraga dan pelatih dari sekolah yang berpartisipasi, dengan peluang satu tahun pengembangan diri untuk calon pemain melalui platform digital. Untuk menghadiri semua sesi, seluruh partisipan harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu di tulis keterangan pihak Je NBA melalui keterangan yang diterima Jumat 12/3/2021. Baca juga Pertandingan Pembuka NBA 2020-2021 LA Lakers Keok Seusai Pamer Cincin Juara, Nets Kalahkan Warriors Hadir selama delapan tahun berturut-turut, Jr. NBA Indonesia adalah program inisiatif pengembangan generasi muda yang bertujuan untuk melatih kemampuan dan menerapkan nilai dasar permainan basket sejak dini yang mengangkat nilai utama - Sportsmanship sportivitas, Teamwork kerja sama, a positive Attitude sikap positif, dan Respect saling menghargai, yang disingkat menjadi - untuk memberikan dampak positif kepada anak laki-laki dan perempuan di Indonesia. Sejak kehadirannya di tahun 2014, program ini telah melatih lebih dari 16,5 juta anak-anak laki-laki dan perempuan serta lebih dari guru dari sekolah di 25 kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Selama musim 2019-20, NBA dan tim sudah menjangkau 14,5 juta remaja dan generasi muda di seluruh dunia melalui acara dan pelatihan, sebelum transisi dan beralih menjadi program virtual, acara pengembangan generasi muda ini telah mendapatkan lebih dari 210 juta view dari pemain dan penggemar remaja di 118 negara. NBA juga mengadakan kompetisi basketball skills yang dibuka melalui proses registrasi pada website untuk anak usia 13-17 tahun. Cara untuk bergabung 1. Isi formulir partisipasi untuk mengikuti kompetisi. Dapatkan informasi terbaru tentang acara pelatihan, kompetisi, dan peluang memenangkan hadiah eksklusif. 2. Unggah video Jr. NBA Next Challenge di Facebook dan Instagram dengan tagar jrnbaasianext NextFloatBall dan tag jrnbaasia. 3. Buatlah video terbaik dan bertahan pada peringkat 10 besar setiap bulannya untuk memenangkan merchandise eksklusif dan voucher NBA Store. Peringkat B-Ball menunggu! Untuk informasi mengenai cara bergabung dalam pelatihan, para pemain dan keluarga dapat mengikuti website resmi Jr. NBA Asia serta dan media sosial Facebook dan Instagram.
Tahun ini, Jr. NBA mengundang Jason Richardson Jakarta, IDN Times - Rangkaian acara Jr. NBA Indonesia Camp resmi dimulai pada Kamis 28/3 pagi ini. Acara ini sendiri dimulai di SMPN 37 Jakarta dan SMAN 82 Jakarta. Program Jr. NBA sendiri merupakan program pengembangan generasi muda bertaraf global yang mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif. Pelaksanaan tahun ini merupakan pelaksanaan untuk tahun keenam Mengundang eks bintang NBA, Jason RichardsonIDN Times/Isidorus Rio TuranggaAcara puncak Jr. NBA Indonesia Camp sendiri akan berlangsung pada tanggal 30 Maret 2019 di Cilandak Sport Center. Di acara ini nanti, akan ada pelatihan bagi anak-anak perempuan dan laki-laki bersama mantan bintang NBA, Jason shooting guard Golden State Warriors ini sendiri akan melatih para peserta dan nantinya membantu memilih lima anak laki-laki dan lima anak perempuan yang nantinya diberi gelar Jr. NBA Indonesia All-Stars 2019. Pendaftaran daring untuk Jr. NBA Indonesia Camp sendiri sudah dibuka di laman Baca Juga LA Lakers Merindukan LeBron James 2. Jr. NBA mengajarkan nilai-nilai utama dalam olahragaIDN Times/Isidorus Rio TuranggaSelain berfokus kepada peningkatan kesehatan dan gaya hidup aktif pada anak, Jr. NBA Indonesia juga berupaya mengintegrasikan olahraga basket dalam kurikulum pendidikan olahraga lokal. Sejak diluncurkan perdana pada 2014 lalu, program ini sudah menjangkau lebih dari 16,5 juta anak di Tanha Air, dengan misi utama mengajarkan keterampilan dasar nilai-nilai utama seorang atlet profesional di Dimulai di SMPN 37 Jakarta dan SMAN 82 JakartaIDN Times/Isidorus Rio TuranggaSeperti sudah dijelaskan di atas, rangkaian acara Jr. NBA Indonesia 2019 dimulai Kamis 28/3 pagi ini di SMPN 37 Jakarta dan SMAN 82 Jakarta. Di kedua sekolah menengah tersebut, Jason Richardson hadir untuk memberikan hiburan, konferensi pers, sekaligus coaching terpisah bersama IDN Times, Jason tak kuasa menyembunyikan rasa semangatnya bisa berpartisipasi di Jr. NBA Indonesia Camp. "Saya sangat antusias untuk dapat berpartisipasi di program ini. Sebuah program yang tidak hanya memberikan pengetahuan olahraga basket kelas dunia, tapi juga dapat mengajarkan life skills yang berharga. Saya suka kunjungan ke Jakarta dan kesempatan mengembangkan atlet muda negara ini," ujar Richardson. Baca Juga NBA Harden Dekati Rekor Wilt Chamberlain
pendaftaran jr nba indonesia 2020