PerbedaanFungsi. 5. Perbedaan Jenisnya. Ketika sedang melakukan kegiatan pemasaran atau menyebarkan informasi ke publik tentu dibutuhkan sebuah media untuk mempermudahnya. Salah satunya yakni dengan menggunakan media berupa brosur, leaflet, dan pamflet. Ketiga media informasi tersebut sangat berguna dalam penyebaran informasi karena selain b leaflet c. formulir d. pamflet 12. Ukuran sebuah leaflet tidak terlalu besar, namun tidak pula begitu kecil, yaitu sekitar . a. 10-20 cm b. 15-20 cm c. 20-30 cm d. 30-50 cm 13. Pesan yang tertuang dalam sebuah leaflet umumnya merupakan sebuah . a. informasi b. wawasan c. pengetahuan d. pendidikan 14. 12 Sebuah Leaflet umumnya hanya terdiri dari 200-400 karakter. 13. Leaflet biasanya akan berbentuk lembaran kertas berukuran kecil. 14. Embalase merupakan kemasan pada suatu produk yang mencitrakan dirinya sendiri di pasaran berbentuk goresan pena dan gambar. 15. Kemasan suatu produk dipakai sebagai pembungkus produk dan media promosi. 16. Didalam leaflet sendiri biasanya berisikan informasi singkat mengenai suatu program, usaha, atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pemilik atau badan usaha, terkait dengan produk, jasa, atau acara yang mereka tawarkan. Baca Juga : Mengenal Software OEM (Original Equipment Manufacturer) dan Bahayanya Fungsi dari Brosur, Pamflet, dan Leaflet Brosur bentuk biasanya singkat, unik, dan mudah dipahami. Brosur hanya diterbitkan sekali dan tidak diduplikat. Brosur lebih memperinci barang. Pamflet: biasanya berbentuk definisi atau kalimat persuasif yang lebih mengajak pada informatif. Leaflet: berbentuk lebih singkat dengan ukuran 20-30 cm dan merupakan informasi singkat mengenai suatu baju pink rok hitam cocok dengan jilbab warna apa. Banyak diantara kalian yang belum mengetahui apa itu leaflet. Pada kesempatan kali ini Materi Bahasa Indonesia akan membagikan artikel tentang leaflet yang meliputi pengertiannya, ciri-ciri, sejarah, fungsi dan kegunaan, bentuk dan ukuran leaflet, kelebihan dan kekurangan, dan contoh leaflet yang menarik. Pengertian leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dijahit. Agar tampak lebih menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana, singkat, dan mudah dipahami. Apabila sebagai bahan ajar, leaflet harus memuat materi yang dapat menggiring siswa untuk menguasai satu atau lebih KD Murni, 20101. Leaflet sebagai bahan ajar harus disusun secara sistematis, bahasanya mudah dimengerti dan menarik tentunya. Semua itu bertujuan untuk menarik minat yang membaca dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Pengertian Leaflet Leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil yang mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada khalayak ramai sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa Kamus Komunikasi, Drs. Onong Uchjana Effendy, MA. Leaflet merupakan jenis pamflet atau brosur yang paling terkenal. Biasanya terdiri dari satu lembar saja dengan cetakan dua muka. Namun yang khas dari leaflet ini adalah adanya lipatan yang membentuk beberapa bagian leaflet seolah-olah merupakan panel atau halaman tersediri. Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan secara singkat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi penyakit HIV, dll. Ciri-ciri Leaflet Adapun ciri-ciri leaflet yaitu sebagai berikut. Desainnya terdiri dari dua muka halaman, yang dirancang sesuai dengan bentuk lipatan kertas. Informasi singkat, padat, jelas. Informasi yang disampaikan, antara lain logo, produk/perusahaan, alamat lengkap, dan programnya. Gambar yang ditampilkan sesuai dengan informasi pada leaflet. Tata letak gambar biasa diarahkan sebagai pengisi bidang untuk mengejar komposisi. Warna yang cerah agar pembaca lebih bergairah untuk membaca leaflet. Lembaran kertas berukuran kecil yang dicetak. Dilipat maupun tidak dilipat, Tulisan terdiri dari 200 - 400 kata/huruf dengan tulisan cetak biasanya juga diselingi gambar. Ukuran biasanya 20 - 30 cm. Sejarah Leaflet Penggunaan leaflet sebagai alat promosi atau media promosi mulai populer di sekitar tahun 1950-an meskipun sebelumnya telah ada, terutama dikarenakan mesin percetakan sudah mulai mencetak warna dan tidak hanya hitam putih saja. Seperti yang kita lihat saat ini, leaflet mulai hadir dengan beragam bentuk dan ukuran, serta menjadi salah satu alat pemasaran populer dan paling penting bagi suatu usaha dalam mempromosikan produk atau jasa mereka. Bentuk dan Ukuran Kertas Leaflet Secara umum bentuk leaflet adalah lipatan pada selembar kertas, yang dilipat menggunakan teknik rel sehingga kertas tidak pecah pada bagian lipatannya. Jumlah lipatan pada Leaflet Jumlah lipatan pada suatu leaflet beragam, akan tetapi umumnya menggunakan lipat dua half-fold atau single fold atau lipat tiga tri-fold, meskipun ini kembali pada kreativitas masing-masing desainer. Berikut adalah beberapa teknik lipatan leaflet Half fold/single fold/lipat dua, di mana kertas dilipat dua dengan masing-masing area memiliki luas yang sama alias proporsional. Trifold, di mana leaflet dilipat menjadi tiga bagian dengan luas yang sama pada masing-masing area. Window fold/gate fold, di mana leaflet dilipat tiga, dengan luas yang sama rata pada bagian kanan dan kiri, serta agak besar di bagian tengah, sehingga saat dilipat hanya akan terlihat bagian tengah leaflet saja. Lipat empat, di mana leaflet dibagi menjadi empat bagian yang masing-masing area sama rata. Jumlah lipatan pada leaflet disesuaikan dengan beberapa hal berikut ini. Tujuan pembuatan leaflet, apakah hanya sebagai perkenalan brand usaha, atau untuk mempromosikan suatu produk atau jasa, ataupun juga bisa sebagai spesifikasi rinci dari suatu produk atau jasa. Kepadatan materi, terutama tulisannya, akan menentukan bagaimana sebaiknya suatu leaflet di desain. Konsep desain yang diinginkan sangat menentukan berapa banyak lipatan yang dibutuhkan. Ukuran kertas pada Leaflet Sebelum dilipat biasanya ukuran kertas leaflet adalah A4 standar, yaitu 21 x 29,7 cm, tetapi apabila Anda menginginkan leaflet dengan teknik lipatan empat maka disarankan menggunakan ukuran kertas yang lebih panjang dari A4, tetapi lebarnya sama. Untuk mendapatkan ukuran yang dimaksud, biasanya harus meminta kepada tempat Anda membeli kertas yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan flyer tersebut. Ukuran di atas tidak dapat menjadi patokan mutlak, karena Anda sebagai pembuat bebas berkreasi sesuai kemauan, akan tetapi ukuran A4 merupakan ukuran yang dapat dibagi habis pada kertas A3 sehingga akan mengoptimalkan anggaran percetakan. Fungsi Leaflet dan Kegunannya Pada umumnya leaflet terdiri atas 200 - 400 karakter atau huruf yang ditata dan disertai gambar untuk mendukung isi leaflet. Berikut adalah fungsi dan kegunaan leaflet yang wajib Anda ketahui. 1. Sebagai Sarana Promosi Fungsi leaflet yang pertama adalah sebagai alat/sarana untuk mempromosikan suatu produk, jasa, bisnis. Dengan menyebarkan leaflet, Anda dapat memperkenalkan usaha, bisnis, atau kegiatan yang Anda lakukan kepada khalayak umum sehingga mereka akan lebih menyadari keberadaan usaha atau kegiatan yang Anda miliki. Promosi menggunakan selebaran atau leaflet sangat efektif karena mudah dibawa kemana saja, dan mudah mendapatkan informasi utama dari suatu produk atau usaha yang sedang dipromosikan. 2. Sebagai Sarana Informasi Fungsi leaflet yang kedua sebagai alat/sarana informasi akan suatu bisnis, usaha, gerakan, acara, dan lain sebagainya, sehingga informasi dapat diketahui masyarakat luas. 3. Sebagai Sarana Identifikasi Leaflet memiliki fungsi untuk memperkenalkan sebuah perusahaan melalui logo yang terpampang pada selebaran tersebut. Agar dapat memudahkan pembaca untuk mengidentifikasi perusahaan yang memberikan selebaran itu. Kelebihan dan Kekurangan Leaflet Setiap jenis alat promosi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya, hal tersebut juga termasuk pada leaflet. Leaflet memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan dibandingkan alat promosi lainnya, walaupun juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut penjelasannya Kelebihan Leaflet Di bawah ini adalah kelebihan leaflet dibandingkan dengan alat pemasaran lainnya. Dapat disimpan lama. Materi dicetak unik. Sebagai referensi. Jangkauan luas. Membantu media lain. Dapat disebarluaskan dan dibaca atau dilihat oleh khalayak ramai, target yang lebih luas. Isi dapat dicetak kembali dan dapat sebagai bahan diskusi. Biaya produksi leaflet lebih murah dibandingkat alat promosi lainnya. Mudah dibawa. Kekurangan Leaflet Sedangkan kekurangan atau kelemahan leaflet adalah sebagai berikut. Tingkat buta huruf yang tinggi mengurangi efektivitas dan manfaat dari pesan dicetak. Percetakan memerlukan operasi khusus, yang luas, dan dukungan logistik. Diseminasi memakan waktu dan mahal. Membutuhkan penggunaan fasilitas khusus dan koordinasi kompleks. Sebagai bahan cetakan harus secara fisik dikirim ke target audience. Pesaing dapat mencegah atau mengganggu penyebarannya. Hal yang harus diperhatikan dalam membuat Leaflet Pertama, tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai. Tuliskan apa tujuannya. Tentusan isi singkat hal-hal yang hendak ditulis dalam leaflet. Kumpulkan tentang subjek yang akan disampaikan Buat garis-garis besar cara penyajian pesan, termasuk didalamnya bagaimana bentuk tulisan gambar serta tata letaknya. Buatlah konsepnya. Konsep dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran yang hamir sama dengan kelompok sasaran. Perbaiki konsep dan buatlah ilustrasi yang sesuai dengan isi. Kategori Leaflet Leaflet Persuasif Leaflet Informatif Leaflet Direktif Cara Menyajikan Teks Leaflet Heading Leaflet pos biasanya bagian paling penting dari selebaran karena itu merupakan bagian yang pertama menangkap mata. Dalam menyusun judul, penulis harus membuat secara singkat, meringkas tema dengan menggunakan kata-kata pendek dan kuat. Subpos Subpos leaflet digunakan ketika tidak mungkin untuk meringkas teks dalam pos utama dan penjelasan lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan pentingnya pesan. Dapat juga digunakan untuk memperkenalkan paragraf terpisah dalam tubuh teks untuk menjembatani kesenjangan antara judul dan teks. Teks Untuk mendapatkan kepentingan khalayak sasaran dalam beberapa kata pertama, kalimat pertama, atau kedua dari teks harus berisi substansi pesan, dengan fakta dan rincian sebagai berikut Fakta yang kredibel dan diverifikasi apakah menguntungkan atau tidak. Gambar dan teks harus melengkapi satu sama lainnya, menyampaikan ide yang sama ke target, masing-masing memperluas ide-ide lainnya. Contoh Leaflet yang menarik Kesimpulan Artikel tentang Leaflet Jadi, leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat rumah tanggan, deskripsi tentang bahaya narkoba dan pencegahannya, dan lain-lain. Leaflet dapat disebarkan pada saat pertemuan-pertemuan seperti, kunjungan rumah, pertemuan Posyandu, dan lain-lain. Leaflet dapat dikategorikan sebagai persuasif, informatif, direktif. Cara menyajikan teks leaflet yaitu heading, subpos, dan teks. Dalam dunia advertising, ada banyak media yang dapat digunakan untuk promosi, baik media cetak maupun elektronik. Contoh media yang sering digunakan adalah baliho, videotron, banner, brosur, pamflet, leaflet, spanduk, website, sosial media, dan lainnya. Dari contoh media advertising di atas, ada 3 jenis media yang bentuknya hampir sama sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman. Ketiga media yang dimaksud adalah brosur, pamflet, dan leaflet. Untuk itu, kali ini kami akan membahas perbedaan brosur, pamflet, dan leaflet secara lengkap agar Anda dapat mengetahui perbedaannya dan dapat menerapkan fungsinya dengan tepat. Apa Itu Brosur? Ditilik dari Oxford Learner’s Dictionaries, brosur adalah sebuah majalah atau buku kecil berisi berbagai gambar dan informasi mengenai suatu hal atau berisi konten promosi. Informasi yang terkandung di dalam brosur umumnya bersifat tunggal, detail, dan informatif. Ia juga dibagikan kepada masyarakat umum atau target market secara cuma-cuma. Brosur umumnya didistribusikan pada suatu pameran, pusat perbelanjaan, event khusus, atau tersedia di meja resepsionis suatu perusahaan. Contohnya brosur dari taman hiburan yang baru saja di bangun di kota Anda. Brosur tersebut berisi detail informasi harga tiket, berbagai wahana permainan, hingga fasilitas yang bisa dinikmati secara cuma-cuma oleh pengunjung. Tidak lupa juga dicantumkan berbagai foto yang menunjukkan betapa asyiknya bermain bersama keluarga dan teman di taman hiburan tersebut. Berikut contoh layout dari sebuah brosur Jenis Brosur Nah, perlu diketahui bahwa brosur memiliki dua fungsi yang berbeda, yaitu fungsi edukasi dan fungsi promosi. 1. Brosur Edukasi Brosur tidak selalu digunakan secara komersial. Brosur bisa saja diterbitkan untuk memberikan informasi yang mendetail mengenai suatu topik. Sehingga, timbul kesadaran atau pemahaman tentang suatu topik di dalam benak pembaca. Contohnya adalah brosur yang akan diberikan kepada peserta penyuluhan NAPZA, brosur untuk menyuarakan pemanasan global, brosur edukasi terjadinya pencemaran air, dan lain sebagainya. 2. Brosur Promosi Selain fungsi edukatif, tentunya Anda sudah memahami bahwa brosur memiliki fungsi promosi seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya dengan ilustrasi taman hiburan yang baru saja di bangun. Dengan mendistribusikan brosur promosi, target market akan lebih mudah memahami USP Unique Selling Proposition dari produk atau layanan yang dimiliki oleh suatu brand. Apa Itu Pamflet? Menurut Oxford Learner’s Dictionaries, pamflet merupakan sebuah media cetak yang tidak dijilid maupun di staples. Isinya bisa berupa tulisan dan gambar atau hanya tulisan saja serta tidak memiliki cover. Untuk itu, pamflet disebut juga sebagai surat selebaran atau risalah. Umumnya pamflet dibuat lebih ringkas daripada brosur. Tujuan utama dari pamflet adalah membuat pembaca lebih mudah memahami. Jadi, pamflet lebih kepada memberi informasi atau ajakan kepada setiap pembacanya, bukan promosi. Dalam sejarahnya, pamflet pertama kali muncul pada abad 12 berisi sebuah puisi berjudul “Pamphilus seu De Amore Pamphilus” atau dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai “On Love”. Puisi cinta berbahasa Latin tersebut disebarluaskan dalam bentuk selebaran kertas ke berbagai wilayah. Selanjutnya, pada tahun 1642, beredar pamflet di kalangan rakyat Inggris dengan tujuan untuk propaganda antar dua kelompok. Penyebaran pamflet ini akhirnya berujung pada perang saudara yang mengakibatkan banyak korban. Jenis Pamflet Ada tiga jenis pamflet yang dapat Anda manfaatkan untuk menyalurkan informasi, yaitu 1. Pamflet Pemerintahan/Layanan Masyarakat Pamflet jenis ini biasa digunakan untuk memberikan informasi pada masyarakat sekitar seperti masalah lokal, peraturan lokal, pamflet pemilu dan lainnya. 2. Pamflet Pendidikan Pamflet pendidikan digunakan untuk memberikan informasi kepada pelajar dan mahasiswa mengenai sains, matematika, teknologi dan materi penunjang lainnya. 3. Pamflet Budaya Pamflet budaya berisi data terkait geografis, populasi, demografis, statistik, dan lainnya. 4. Pamflet Politik Yang terakhir adalah pamflet politik. Pamflet jenis ini berisi berbagai hal terkait dengan politik. Contohnya ajakan untuk memilih seorang calon pemimpin. Apa Itu Leaflet? Jika dibandingkan brosur dan pamflet, leaflet memiliki ukuran yang paling kecil. Leaflet merupakan media cetak dengan ukuran kecil pada selembar kertas terdiri dari 200 sampai 400 kata saja dengan panjang tidak lebih dari 30 cm. Leaflet biasanya disertai dengan gambar untuk memudahkan pemahaman pembaca. Untuk kegunaannya, leaflet bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi, penyebaran informasi, dan identifikasi. Cara Membuat Brosur, Pamflet dan Leaflet Proses pembuatan brosur, pamflet, dan leaflet semuanya hampir sama. Ketiganya diawali dengan melakukan desain terlebih dahulu, baik melalui CorelDraw, AI, Photoshop, atau aplikasi desain lainnya. Jika tidak memiliki skill desain yang mumpuni, Anda dapat menggunakan aplikasi desain online yang menyediakan berbagai template desain siap pakai. Setelah desain jadi, langkah selanjutnya adalah mencetak pada media kertas. Anda bisa melakukan pencetakan secara mandiri atau untuk lebih mudahnya, Anda dapat datang ke percetakan. Di percetakan akan ada pihak profesional yang dapat membantu dalam proses pemilihan kertas hingga checking akhir sebelum di cetak. Setelah selesai proses cetak, brosur, pamflet, atau leaflet Anda sudah siap untuk didistribusikan. Sehingga, segala informasi dapat segera sampai ke tangan masyarakat umum atau target market. Jadi, Teknik Marketing Apa yang Paling Efektif? Kunci dari teknik marketing adalah membuat inovasi yang menarik untuk mempromosikan produk dan layanan kepada konsumen agar menarik perhatian. Selain melalui brosur, pamflet, atau leaflet, ada media lain yang lebih menarik dan interaktif yaitu videotron. Anda tinggal mencari layanan spesialis vendor sewa videotron terbaik, biasanya mereka memiliki banyak lokasi videotron yang strategis. Alternatif lain sahabat Qwords dapat menggunakan website untuk mendistribusikan berbagai informasi atau melakukan berbagai kegiatan promosi pemasaran. Untuk memulai sebuah website, Anda perlu membeli nama domain dan berlangganan layanan hosting terbaik. Kabar baiknya, apabila berlangganan layanan unlimited hosting di Qwords, Anda sudah sekaligus mendapatkan domain populer secara gratis. Hasilnya, Anda bisa berhemat hingga ratusan ribu rupiah dan mengalokasikan dana tersebut untuk keperluan lain yang tidak kalah krusialnya. Jadi, tunggu apa lagi? Segera mulai website profesional Anda sekarang juga bersama Qwords! Sampai jumpa pada artikel menarik berikutnya! Contoh Leaflet – Halo sobat kembali lagi bersama kami yang dimana pada kali ini kami akan membahas tentang pelajaran Bahasa Inggris yang bertemakan Contoh Leaflet untuk lebih jelas dan lengkapnya maka simaklah penjelasan yang ada dibawah ini. Pengertian LeafletSejarah LeafletFungsi Leaflet dan KegunannyaSebagai Sarana InformasiSebagai Sarana PromosiSebagai Sarana PromosiCiri-ciri LeafletKelebihan dan Kekurangan LeafletKelebihan LeafletKekurangan LeafletUkuran Kertas Pada LeafletContoh LeafletShare thisRelated posts Apa yang dimaksud dari Leaflet ? yaitu sebuah lembaran kertas yang ukurannya cukup kecil yang di dalamnya itu berisikan suatu pesan yang tercetak supaya bisa dibagiakan atas setiap segala khalayak serta dijadikan sebagai suatu alat informasi soal sebuah hal mengenai yang terjadi ataupun peristiwa. Pada Leaflet pula ada dikatagorikan sebagai salah satu dari jenis pamflet ataupun brosur yang begitu populer. Dimana susunan yang umum itu tersusun atas selembar dan bercetakan dua muka. Tapi yang khas dari leaflet ini ialah adanya lipatan yang bisa membentuk beberapa bagian leaflet yang seolah-olah ialah panel ataupun halaman tersediri. Lalu pada Leaflet yang kerap dipakai didalam upaya agar bisa menjelaskan suatu pernyataan secara singkat mengenai sebuah masalah. Sejarah Leaflet Pada mulanya didalam Penggunaan leaflet yang kerap dipakai sebagai salah satu dari sarana alat komunikasi didalam bentuk promosi dari melalui berbagai macam media promosi. Hal itu akhirnya membuat sebuah leaflet mulai menjadi sangat terkenal dari tahun 1950-an walaupun memang sudah terdapat sebelumnya , namun di saat leaflet ini belum populer, hal ini dikarenakan oleh gambar yang mulanya belum begitu menarik seperti yang terdapat pada era saat ini. Adapun faktor yang penyebabnya yakni sangat terbatas mesin yang akan menawarkan kualitas gambar yang sangat baik salah satu yang mengenai kontras pencahayaan disaat mencetak gambar . Dimana pada saat itu pula semua mesin percetakan hanya memiliki dua warna yaiatu hitam dan putih yang terbentuk sampai saat ini sudah menjadi sangat beragam. Hal itulah yang bisa membuat leaflet ini menjadi jauh lebih menarik lalu mulai menjadi sebuah trend sampai saat ini. Bahkah sampai sekarang ini leaflet mulai juga hadir kembali dengan berbagai macam jenis bentuk dan juga ukuran yang berbeda, yang akhirnya banyak sekali dimanfaat agar dijadikan salah satu alat untuk pemasaran yang sangat terkenal lalu menjadi bagian sangat penting kepada sebuah usaha didalam mempromosikan produk ataupun jasa mereka. Fungsi Leaflet dan Kegunannya Pada umumnya leaflet itu terdiri dari 200 – 400 karakter ataupun huruf yang ditata serta gambar agar mendukung isi dari leaflet. Berikut ini ialah fungsi serta kegunaan leaflet yang sangat wajib kalian ketahui. Sebagai Sarana Informasi Lalu berfungsi leaflet yang selanjutnya biasanya sangat kerap dipakai sebagai sebuah alat/sarana untuk mengiinformasikan sebuah bisnis, usaha, lalu tindakan, acara, serta lainnya, makan mengunnakan cara ini setiap informasi dapat diketahui oleh berbagai macam masyarakat luas. Sebagai Sarana Promosi Adapun Fungsi yang kedua pada leaflet yakni dapat dipakai sebagai alat ataupun sarana serta informasi didalam bentuk promosi di suatu produk, jasa, ataupun bisnis. Sebagai Sarana Promosi Adapun Fungsi yang ketiga leaflet yaitu dapat dipakai sebagai alat ataupun sarana serta informasi didalam bentuk promosi di suatu produk, jasa, atau bisnis. Ciri-ciri Leaflet Di bawah ini ada beberapa ciri yang terdapat pada leaflet yang dapat kalian pelajari lalu pahami bersama. Berikut ini adalah penjelasannya. Pada tampilan desainnya sudah tersusun atas dua muka dibagian halamannya, sudah dirancang yang berdasarkan bentuk lipatan suatu Informasi yang lugas serta informasinya yang bersifat sebuah gambaran logo, produk ataupun perusahaan, lalu identitas yang lengkap, dan juga semua kepada gambar serta pesan yang diberikan sesuai dari informasi di penataan letak pada gambarnya yang kerap ditujukan sebagai suatu pesan didalam bidang agar bisa memperoleh pencahayaan yang sangat menarik sehingga dapat membuat para pembaca sangat menyukai pencetakan dilembarannya berukuran begitu kecil .Dapat Dilipat menjadi dua teks yang sudah tertulis tersusun terdiri 200 sampai 400 kata/huruf yang disertai umumnya mempunyai Ukuran 20 -hingga 30 cm. Kelebihan dan Kekurangan Leaflet di bawah ini ada keterangan yang mengenai kelebihan ataupun kekurangan yang terdapat pada leaflet. Berikut ini adalah penjelasannya. Kelebihan Leaflet Dapat disimpan didalam jangka waktu yang materi yang dicetak itu sifatnya dijadikan sebagai sebuah sumber menjangkau secara membatu berbagai media yang sudah dibagikan dengan luas agar bisa dibaca disetiap tulias dapat direvisi serta dapat dipakai sebagai bahan biaya produksi pada leaflet daripada sarana yang serta begitu ringan untuk dibawa kemana saja. Kekurangan Leaflet Berikut ini adalah penejelasan yang mengenai kekurangan yang terdpat pada leaflet Dengan banyaknya kalangan penyandang buta huruf sehingganya mengurangi efektivitas di pesan yang sudah percetakan yang membutuhkan suatu operasi yang khusus dan juga berbagai dukungan diseminasi untuk menghabiskan waktu serta biaya yang sangat kepada fasilitasdan kordinasi yang sangat khusus Ukuran Kertas Pada Leaflet Pada dasarnya saat belum dilipat biasanya kertas yang dibutuhkan yaiatu berukuran A4 standar, yaiu sekitar 21 x 29,7 cm, tapi apabila kalian ingin teknik 4 pelipatan pada leaflet maka dapat dengan memakai kertas yang ukurannya lebih panjang dari A4, dan lebar yang sama. Maka supaya bisa memperoleh ukuran yang sangat diinginkan, sobat dapat meminta pada tempat penjualan kertas yang ingin dipakai agar dijadikan bahan pembuatan flyer itu. Dari penjelasan ukuran yang di atas tidak perlu dijadikan suatu patokan yang mutlak, sebab kalian dapat membentuknya sesuai dengan kerasinya masing-masing . Tapi terdapat ukuran A4 dapat sangat anjuran karena pada ukuran ini dapat dibagi sampai tidak bisa tersisah kepada kertas A3 sehingga dapat membantu meminilisir anggaran yang ingin dikeluarkan untuk percetakan. Contoh Leaflet Contoh Leaflet Simple Contoh Leaflet yang Menarik Contoh Leaflet Kesehatan Contoh Leaflet Makanan Contoh Leaflet Pendidikan Selesai sudah pembahas kali ini tentang Contoh Leaflet semoga dapat membantu kalian semuanya dalam mempelajari pelajaran Bahasa Indonesia dan terimakasih kamu sudah berkunjung dan menyimak artikel ini sampai akhir . Baca Juga Lainnya Contoh Cerpen PanjangContoh Cerpen Anak SekolahContoh Cerpen MotivasiContoh Cerpen PersahabatanContoh Cerpen PendidikanContoh Cerpen Remaja Apa beda pamflet, leaflet dan brosur?Membuka perusahaan advertising begitu menggiurkan. Ini disebabkan semakin banyak usaha yang muncul, maka semakin banyak pula kebutuhan akan media periklanan. Karena media iklan sangat membantu dalam keberhasilan perusahaan sebagai media sangat disayangkan ketika Perusahaan Advertising kurang bisa meng-edukasi konsumennya dalam hal istilah periklanan. hasilnya banyak istilah yang di salah kaprahkan. Berikut akan saya jelaskan masing-masing perbedaannyaPamphlet. Pamphlet pamplet adalah semacam booklet buku kecil yang tak berjilid. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai empat kali hingga menjadi beberapa halaman. Jika dilipat menjadi empat, pamphlet itu memiliki nama tersendiri yaitu leaflet. Penggunaan pamphlet atau leaflet umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka produk dan juga untuk penyebaran informasi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1387 sebagai “pamphilet atau “panffet’ yang mengikuti kepopuleran komik satir saat itu berjudul Phamphilus, Seu de Amore. Phampilus artinya dicintai semua Ada yang mengatakan bahwa istilah flyer diambil dari cara distribusinya pada era Perang Dunia 1, yaitu dengan menebarkannya dari atas pesawat! Pada masa itu flyer menjadi alat propaganda yang sangat efektif. Iyalah gimana gak efektif..!? Distribusinyanya aja oleh angin, yang bisa menjamah seluruh kawasan. Kebayang kan gimana ramenya hujan kertas apa isi dari flyer? Yang pasti berbeda-beda, tergantung pada kepentingan dari penggunaan flyer tersebut. Namun satu unsur utama yang dominan adalah informasi. Baik itu dalam bentuk teks maupun visual. Flyer pada dasarnya memang dibuat untuk memberitahu dan sekaligus sebagai alat pendekatan yang persuasif, untuk mengajak atau bahkan membentuk opini bagi orang banyak. Fomatnya juga beraneka ragam, mungkin kalau jaman dulu bentuknya paling-paling hanya segi empat dan ukurannya kurang lebih seukuran kartu pos standar tapi kalau sekarang.. hmmm.. jangan heran, macem-macem!! Aneh-aneh malah! Yang segi empat aja, berukuran mulai dari ukuran cetak A5 14,8 cm x 24 cm hingga sekecil kartu nama, bahkan ada yang bentuknya asimetris. Tapi bagaimana pun formatnya satu hal yang khas dari flyer adalah masa berlakunya. Flyer biasa dibagikan beberapa saat sebelum sebuah kejadian/event berlangsung dan lewat dari masa itu, informasi yang disampaikan sudah tidak up to date’ lagi alias basi!….kelemahan? belum tentu! Justru hal inilah yang memungkinkan para desainer untuk bereksperimen. Pada ruang dan media yang instan ini, mereka dimungkinkan untuk bereksperimen dan menciptakan inovasi-inovasi visual yang menarik. Seperti halnya teori desain packaging, flyer pun memilki kesempatan hanya 1/5 detik untuk menangkap’ mata si target audience. Para desainer pun berlomba-lomba untuk membuat desain yang paling eye catching dan Titik awal kemunculan poster adalah ditemukannya teknik litografi cetak dan kromatografi pewarnaan pada akhir tahun 1780-an. Pada pertengahan abad 19 tahun 1800-an poster mulai banyak dibuat di Eropa. Pada tahun 1866 Julius Cheret membuat 1000-an poster untuk promosi pameran, pertunjukan theater, dan produk-produk lain di mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster biasanya dibaca orang yang sedang bergerak; mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki. Sedangkan brosur, booklet, flyer dirancang untuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri. Karena itu poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan detik, pesannya harus digunakan untuk berbagai macam keperluan, tapi biasanya hanya menyangkut satu dari empat tujuan berikut ini1. Mengumumkan / memperkenalkan suatu acara2. Mempromosikan layanan / jasa3. Menjual suatu produk4. Membentuk sikap atau pandangan propagandaKarena biasanya sasarannya adalah orang yang bergerak, maka selain berukuran besar, poster yang baik semetinya1. Berhasil menyampaikan informasi secara cepatDi Indonesia, billboard punya definisi sendiri. Yaitu reklame yang berbentuk bidang dengan bahan terbuat dari kayu, logam, fiberglas, kain, kaca, plastik, dan sebagainya yang pemasangannya berdiri sendiri, menempel bangunan dengan konstruksi tetap, dan reklame tersebut bersifat permanen. Jadi papan iklan di atas toko pun masuk kategori Ide dan isi yang menarik perhatian3. Mempengaruhi, membentuk opini / pandangan4. Menggunakan warna-warna mencolok5. Menerapkan prinsip ’simplicity’Katalog Media ini biasanya memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak. Katalog memuat informasi yang lebih lengkap, dari informasi seputar spesifikasi produk, gambar produk, kelebihan dan keunggulan, bahkan acapkali diinformasikan juga harga produk tersebut. Katalog akan memudahkan konsumen untuk bisa memilih sendiri produk mana yang sesuai dengan keinginan dan anggaran biayanya. Terkadang produk-produk yang didisplay pada katalog disertai juga dengan info diskon. Contoh penggunaan katalog antara lain digunakan oleh Giant, Alfamart, Hero, Carrefour, Matahari, Olimpic, Colombia, dllBillboard adalah bentuk promosi iklan luar ruang dengan ukuran besar. Bisa disebut juga billboard adalah bentuk poster dengan ukuran yang lebih besar yang diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui termasuk model iklan luar ruang yang paling banyak digunakan. Perkembangannya pun cukup pesat. Sekarang di jaman digital, billboard pun menggunakan teknologi baru sehingga muncullah digital billboard. Ada juga mobile billboard yaitu billboard yang berjalan ke sana ke mari karena di-pasang di mobil iklan berjalan. Mobile billboard sendiri sekarang sudah ada yang digital mobile Jika billboard tersebut sudah menggunakan tampilan elektronik dengan gambar yang bergerak maka namanya menjadi Megatron. Tapi jika gambar tersebut sumbernya video namanya Selain billboard di Indonesia juga dikenal baliho. Perbedaannya terletak pada permanen atau tidaknya tempat billboard itu berdiri. Jika tempatnya konstruksinya sementara atau semi permanen maka billboard tersebut disebut baliho. Baliho bahannya bisa berupa kayu, logam, kain, fiberglas dan sebagainya. Isinya merupakan informasi jangka pendek mengenai acara event tertentu atau kegiatan yang bersifat Dengan makin berkembangnya teknologi cetak format besar, berkembang pula produk poster yang ukurannya lebih besar. Muncullah format-format poster yang disebut banner yang ukurannya dua hingga empat kali lipat poster atau bahkan lebih besar lagi. Banner ini tak ditempel di dinding melainkan dipasang pada dudukannya sehingga mudah dipindah-pindah. Banner umumnya di pasang di ruang pelayanan mendasarFlyer umumnya memiliki ukuran tak lebih dari A5 14,8 cm x 24 cm. karena Karena selembar flyer mudah disebar di jalanan sambil lalu sehingga melayang-layang sebelum jatuh ke ukurannya mulai dari satu halaman kertas Folio/A4 yang dilipat/ ukuran mulai dari satu halaman kertas folio/A4 dengan dan tanpa lipatan tanpa jilid. dengan cetak bolak ukuran kertas kecil sama dengan pamflet, tapi ukuran lebih kecil.Poster selembar publikasi baik gambar atau teks atau gabungan keduanya dengan maksud untuk ditempelkan di dinding atau di permukaan yang vertikal. Umumnya ukurannya besar. Yang konvensional ukuran poster adalah 24 x 36 memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak. dengan disertai harga produk, promosi produk dan info Jakarta Dalam dunia periklanan, sangat akrab dengan istilah brosur atau leaflet, yang digunakan sebagai media periklanan. Leaflet atau yang sering disebut dengan brosur ini, merupakan media atau alat untuk mempromosikan produk, yang digunakan oleh sebuat badan usaha. Leaflet juga memiliki pengertian sebagai media promosi atau periklanan, yang dicetak menjadi selembar kertas yang dilipat menjadi dua atau lebih. Biasanya leaflet dicetak menggunakan art paper atau art carton, yang berukuran A5 atau A4. Ada beberapa hal yang wajib dicantumkan di dalam leaflet, sepert informasi umum tentang produk barang atau jasa yang akan diiklankan, foto produk tersebut, dan juga informasi kontak penjual atau perusahaan yang mengiklankan produk tersebut. Berikut pengertian, ciri-ciri dan teknik melipat leaflet yang baik dan benar, dilansir dari berbagai sumber ilustrasi pengertian leaflet/shutterstockLeaflet merupakan sebuah media promosi periklanan yang berbentuk selembar kertas yang dilipat ini, sudah diciptakan dari tahun 1439 oleh perusahaan percetakan. Leaflet ini muncul pada saat mesin cetak ditemukan pertama kali oleh Johannes Gutenberg, yang berkebangsaan Jerman dan memiliki keahlian dibidang besi. Awalnya leaflet ini digunakan sebagai media cetak untuk menyebarkan informasi, yang terkait dengan bidang sosial, politik dan juga dalam bidang keagamaan. Namun pada tahun 1950-an, leaflet semakin berkembang setelah ditemukannya mesin cetak yang bisa berwarna. Leaflet menjadi memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, dan juga dijadikan sebagai media promosi untuk usaha baru, agar lebih populer dan dikenal oleh Leafletilustrasi ciri-ciri leaflet/shutterstockAgar leaflet memiliki bentuk dan desain yang menarik pembacanya, maka leaflet memiliki desain yang terdiri dari 2 halaman, dan dibentuk menjadi selembar lipatan. Leaflet juga memiliki ciri-ciri yang tulisannya terdiri dari 200 hingga 400 kata. Dalam penulisannya, leaflet ditulis dengan font yang menarik, disertai dengan beberapa gambar pendukung. Leaflet dicetak dengan ukuran kertas 20 hingga 30 cm, menggunakan art paper atau art carton, yang dilipat menjadi dua lipatan atau lebih, agar terlihat lebih simpel dan menarik. Di dalam leaflet, terdapat beberapa informasi singkat, padat dan jelas, tentang produk atau perusahaan, logo, alamat, kontak yang bisa dihubungi, dan juga penawaran-penawaran yang ingin disampaikan kepada pembacanya. Pada desain leaflet juga memiliki ciri-ciri yang gambarnya dibuat sesuai dengan informasi yang terdapat dalam leaflet, dengan tata letak gambar sesuai dengan penempatannya dan tidak terlalu memenuhi leaflet, dan diberi warna yang cerah, agar mudah dibaca oleh Leafletilustrasi fungsi leaflet/shutterstockPada dasarnya leaflet merupakan alat media promosi atau periklanan, tentang perusahaan, produk barang atau jasa, promosi kegiatan atau acara yang akan diselenggarakan, yang dicetak dengan selembar kertas. Namun ternyata leaflet juga memiliki banyak fungsi lainnya, yang tidak kalah pentingnya. Leaflet juga memiliki fungsi untuk dijadikan media informasi, yang berisi tentang nama atau merek usaha, nama kegiatan atau acara yang akan diselenggarakan, produk dan layanan yang dipromosikan, keunggulan barang dan jasa, cara pemesanan beserta kontak dan alamat yang bisa dihubungi. Leaflet juga memiliki fungsi sebagai pengenalan suatu profil usaha dan identitas dari perusahaan, barang dan jasa, atau kegiatan dan acara yang akan diselenggarakan. Dengan menggunakan leaflet, seseorang yang akan mempromosikan usahanya, lebih menghemat dalam hal biaya. Karena anggaran yang dikeluarkan untuk mencetak leaflet sangatlah Melipat Leafletilustrasi teknik melipat leaflet/shutterstockAda empat teknik untuk melipat leaflet, agar leaflet terlihat lebih menarik pada saat dibaca, yaitu teknik single fold atau lipat dua, trifold, window fold dan lipat empat. Teknik yang pertama yaitu single fold atau lipat dua. Teknik ini sangatlah mudah, karena hanya perlu melipat kertas menjadi dua sisi, yang memiliki luas yang sama dan proporsional. Teknik yang kedua adalah trifold, yaitu teknik melipat leaflet menjadi tiga bagian, yang memiliki luas sama sisi, pada masing-masing lipatannya. Teknik yang ketiga adalah window fold, yaitu teknik melipat leaflet menjadi tiga bagian, dengan luas yang memiliki sisi sama rata, hanya pada bagian kanan dan kiri, namun pada sisi tengah leaflet terlihat lebih besar. Dan teknik yang terakhir adalah teknik lipat empat, dengan cara melipat leaflet menjadi empat bagian, yang memiliki sisi yang sama rata disetiap bagiannya.

sebuah leaflet umumnya hanya terdiri dari